Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertujuan memberikan bantuan dana pendidikan kepada siswa dari keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia.
Dengan PIP, pemerintah berharap dapat mengurangi beban biaya pendidikan, meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas dan mengurangi angka putus sekolah. Pada tahun 2024, program tersebut akan diluncurkan kembali dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu tahap pertama pada bulan Februari dan tahap kedua pada bulan Juli hingga September.
PIP 2024 memberikan harapan baru bagi siswa SD, SMP, SMA, dan SMK yang memenuhi kriteria kelayakan. Pada artikel kali ini kita akan membahasnya secara detail Cara Cek Penerima PIP, kategori penerima, proses aktivasi akun dan manfaat program ini. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut cara menggunakan bantuan PIP 2024 dan memastikan anak Anda mendapatkan manfaatnya, simak panduan lengkapnya di bawah ini.
Jadwal pembayaran Dana MIP tahun 2024
Pada tahun 2024, Program Indonesia Pintar (PIP) akan melaksanakan dana tersebut dalam dua tahap. Setiap tahapan memiliki jadwal dan prosedur yang harus diikuti oleh penerima manfaat untuk memastikan pencairan dana tepat waktu.
Tahap pertama: Februari 2024
Pendanaan MIP tahap pertama akan dimulai pada Februari 2024. Pada tahap ini, penerima bantuan di tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK mulai menerima alokasi dana bantuan. Penting bagi orang tua dan siswa untuk mengikuti informasi resmi dari sekolah dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengetahui jadwal pembayaran yang benar.
Tahap Kedua: Juli – September 2024
Dana MIP tahap kedua rencananya akan dilaksanakan pada Juli hingga September 2024. Fase ini memungkinkan siswa yang tidak menerima bantuan pada tahap pertama dapat menerima dana bantuan pendidikan. Pastikan seluruh dokumen dan persyaratan terpenuhi agar proses pembayaran berjalan lancar.
Ketentuan penyediaan dana MIP

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi penerima bantuan untuk menerima bantuan MIP:
- Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau memenuhi kriteria lain yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada jenjang pendidikan yang ditentukan.
- Lengkapi dokumen yang diperlukan untuk proses pembayaran.
Cara cek penerima PIP 2024
Cek Status Penerima PIP 2024 Caranya sangat mudah dan dapat dilakukan secara online melalui situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi situsnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan peramban Anda.
- Setelah masuk ke situs tersebut, cari kolom "Cari Penerima PIP".
- Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom yang tersedia.
- Masukkan kode verifikasi yang diminta untuk menjamin keamanan proses pencarian.
- Klik tombol “Search” dan tunggu beberapa menit hingga muncul hasil pencarian status penerima PIP.
Penerima PIP kategori 2024

Mahasiswa yang berhak menerima bantuan PIP 2024 adalah mahasiswa yang memenuhi salah satu atau beberapa kriteria berikut:
Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Mahasiswa yang memiliki KIP secara otomatis berhak mendapatkan bantuan PIP. Kartu ini menjadi bukti bahwa siswa tersebut berasal dari keluarga berpenghasilan rendah.
Siswa dari keluarga miskin/rentan miskin
Kategori ini mencakup siswa dari keluarga yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Siswa pada kategori ini dinilai membutuhkan dukungan pendidikan Apakah mereka.
Siswa dengan ide-ide khusus
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga memperlakukan siswa dengan kondisi khusus, seperti:
- Anak yatim/yatim piatu dari sekolah, lembaga sosial atau panti asuhan.
- Korban bencana alam.
- Anak putus sekolah diharapkan dapat kembali bersekolah.
- Siswa penyandang cacat fisik atau korban kecelakaan.
- Siswa yang orang tuanya dipecat, yang tinggal di daerah konflik, dari keluarga narapidana, atau yang tinggal di lembaga pemasyarakatan.
- Lebih dari tiga saudara kandung tinggal di rumah itu.
- Peserta lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.
Proses Aktivasi Akun PIP 2024

Setelah Anda dinyatakan sebagai penerima, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan akun PIP Anda untuk pencairan dana. Berikut langkah-langkah yang harus diikuti:
Distribusi bank menurut tingkat pendidikan
Setiap jenjang pendidikan mempunyai bank saluran pembuangan yang berbeda-beda, antara lain:
- Sekolah Dasar dan Menengah: Bank BRI
- SMA/SMK: BankBNI
- Mahasiswa Aceh: Bank Syariah Indonesia (BSI)
Dokumen pendukung yang diperlukan
Untuk melakukan aktivasi akun, mahasiswa harus membawa dokumen sebagai berikut:
- Surat lamaran aktivasi dari sekolah.
- NIK E-KTP Orang Tua/Wali.
- Kartu pelajar.
- Laporan siswa.
- Akta kelahiran atau akta kelahiran siswa yang masih berlaku.
Isi formulir pembukaan rekening
Setelah sampai di bank, ikuti petunjuk petugas bank untuk melengkapi formulir pembukaan rekening SimPel PIP. Pastikan semua dokumen terisi untuk memudahkan proses aktivasi.
Manfaat program PIP bagi pendidikan di Indonesia

Program bantuan PIP memiliki berbagai manfaat untuk belajar di Indonesia, antara lain:
- Dengan bantuan MIP, biaya pendidikan siswa dari keluarga berpenghasilan rendah dapat dikurangi. Hal ini membantu meringankan beban keuangan orang tua.
- Bantuan ini juga mendorong lebih banyak pendaftaran sekolah dan lebih banyak anak dari keluarga berpenghasilan rendah yang melanjutkan sekolah.
- Dengan menyediakan sumber daya pendidikan, PIP berkontribusi dalam mengurangi jumlah anak putus sekolah di Indonesia. Siswa yang sebelumnya terancam putus sekolah karena kendala keuangan kini bisa melanjutkan studi.
- Bantuan MIP memungkinkan anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah mendapatkan pendidikan yang lebih baik di masa depan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
- Pendidikan yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anak-anak penerima bantuan MIP dan membuka peluang yang lebih luas di masa depan.
Kesimpulan
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif penting untuk mendukung pendidikan siswa dari keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia. Diharapkan dengan bantuan dana pendidikan ini dapat mengurangi angka putus sekolah, meningkatkan partisipasi bersekolah dan meningkatkan mutu pendidikan anak-anak kurang mampu.
Berita Terkini