BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Televisi pendidikan Indonesia (TPI) merupakan salah satu stasiun televisi milik tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan menarik. Dimiliki oleh Siti Hardijanti Rukmana atau lebih dikenal dengan Mbak Tutut Soeharto, TPI awalnya didirikan dengan tujuan mulia untuk menunjang pendidikan di Indonesia.

Awal mula terbentuknya TPI

TPI didirikan pada tanggal 23 Januari 1991 oleh Mbak Tutut, putri sulung Presiden Soeharto. Awalnya, misi utama TPI adalah menyediakan konten edukasi dan informasi bermanfaat bagi masyarakat umum. Ini merupakan terobosan penting pada masanya, mengingat televisi pada saat itu lebih banyak menyajikan hiburan dan berita.

Dengan dukungan pemerintah dan semangat Mbak Tutut yang tinggi, TPI mulai menyelenggarakan berbagai program pendidikan yang mencakup berbagai bidang ilmu mulai dari matematika, sains, bahasa, dan budaya. Program-program ini dirancang untuk mendukung pendidikan formal di sekolah dan memberikan pendidikan alternatif bagi mereka yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan formal.

Transformasi dan pengembangan

Seiring berjalannya waktu, TPI telah mengalami berbagai perubahan. Pada tahun 1998, setelah jatuhnya rezim Orde Baru, TPI mulai mengalami perubahan signifikan dalam pengelolaan dan programnya. Namun semangat awal terhadap pendidikan dan informasi masih tetap ada.

Pada tahun 2002, TPI melakukan rebranding dan mulai menambahkan program hiburan ke dalam jadwalnya untuk menarik khalayak yang lebih luas. Hal ini mencerminkan adaptasi terhadap perubahan dan perkembangan selera penonton terhadap industri pertelevisian di Indonesia.

Pada tahun 2006, TPI berganti kepemilikan dan berganti nama menjadi MNC TV setelah diakuisisi oleh Grup Media Nusantara Citra (MNC). Namun peninggalan Mbak Tutut dan tujuan awal didirikannya TPI masih dikenang sebagai salah satu upaya utama menunjang pendidikan melalui media televisi di Indonesia.

Meski TPI kini telah bertransformasi menjadi MNC TV yang lebih fokus pada hiburan, namun warisan TPI sebagai pionir televisi pendidikan di Indonesia tetap diakui. Inisiatif Mbak Tutut mendirikan TPI merupakan tonggak penting dalam sejarah penyiaran Indonesia, karena media digunakan untuk tujuan pendidikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

BACA JUGA:Minimnya program untuk anak-anak, KPID menilai televisi saat ini belum ideal

Melalui TPI, Mbak Tutut tidak hanya memperkenalkan konsep televisi edukasi tetapi juga menunjukkan pentingnya inovasi dan keberanian memulai sesuatu yang baru demi kemajuan bangsa. Hingga saat ini semangat tersebut terus menjadi inspirasi pengembangan konten pendidikan di berbagai media.

(Mahendra/Usk)