BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahkamah Konstitusi (MC) memindahkan sidang perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (PHP) ke panel ke-3. Sebab, Hakim Konstitusi Anwar Usman tengah dirawat di rumah sakit.
“Pagi ini sebenarnya jam 08.00 akan ada sidang panel 1, panel 2, dan panel 3, sebagaimana mestinya. Namun untuk panel ke-3, pada sidang hari ini terpaksa ditunda, kata hakim konstitusi Annie Nurbaningsih di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).
Kondisi Pak Anwar kemarin memburuk dan sudah masuk rumah sakit, jadi masih di rumah sakit, lanjutnya.
Annie mengatakan, seharusnya ada 3 orang hakim yang mengikuti sidang perselisihan hasil pilkada. Oleh karena itu, panel ke-3 perlu ditunda, karena kita menunggu selesainya panel ke-1 dan ke-2.
“Jadi sidang Zoom tidak boleh, itu tidak boleh. Jadi harusnya sidang penuh dengan 3 hakim, kemudian posisi hakim panel 1 dan panel 2 dialihkan ke panel 3,” dia dikatakan.
Annie mengatakan posisi hakim nantinya akan berubah. Hal ini akan terus dilakukan hingga kondisi Anwar Usman kembali sehat.
“Pengadilan terpaksa maju ke panel ke-3 ditunda “Tadi pagi mulai jam 2, sidang kedua dimulai lagi, mungkin sampai malam, mulai jam 7, kalau dijadwalkan sampai jam 10. , atau bisa juga jam 11 malam,” jelasnya.
“Selain itu, Panel 1 dan Panel 2 juga akan mengalami pergeseran serupa. “Kami bertukar tempat duduk,” lanjutnya
Namun Annie belum bisa memastikan hakim siapa yang akan menggantikan Anwar Usman. Kata dia, hal itu tergantung rekomendasi hakim nantinya.
BACA JUGA: Presidential ambang batas dihilangkan, Anwar Usman dan Yusmich berbeda pendapat
“Nanti bisa dilaksanakan dengan usulan yang berbeda. Bisa saja Pak Ridwan Mansur, atau misalnya Pak Ketua, tidak, tidak. “Bisa juga Pak Daniel Foh yang kami pinjam,” ujarnya.
Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi telah memulai sidang perselisihan hasil Pilkada 2024 pada hari ini. Sebanyak 309 aplikasi telah terdaftar.
(Kaje/Buddha)
Berita Terkini