2 Mahasiswa Polindra Hilang di Sungai Simanuk

Bandung, TeropongMedia.id - Memasuki hari kedua, tim Sar tersesat di Sungai Simanuk pada kegiatan Rafting pada Minggu (9/11/2025).

Kapolres Indramayu, AKP ASEP Surya mengatakan, Anda memulainya pada pukul 07.30 WIB. Tim melakukan penelusuran mulai dari kejadian di sekitar Bendungan Caret Bangkir hingga kawasan Valome di Bendungan Caret Bangkir, Distrik Lebian, Distrik Valome, Distrik Valomi.

“Sampai saat ini tim masih melakukan pencarian,” ujarnya.

Ia menambahkan, tim akan memaksimalkan upaya pencarian dengan harapan kedua korban segera ditemukan. Dalam operasi tersebut, dikerahkan dua perahu karet yang masing-masing milik Polres Inkramayu, Polirud Shabbat, dan Bazarna.

Sar Pol Polirud bersama unsur Sar hadir duduk bersama enam personel, lima personel Baskarna, dua personel BPBD, dan dua personel Tagana. Tim juga merekrut tiga staf tambahan dari relawan SAR Organisasi Pemuda Garda Sakti.

“Kami berharap kedua korban dapat diidentifikasi secepatnya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tenggelam di Sungai Simanuk saat melakukan aktivitas arung jeram atau di bantaran sungai dan melintasi bantaran sungai (8/11/2025).

Dan juga:

Kapal nelayan di Baara tenggelam, 6 orang hilang

Pencarian mahasiswa Uin Walisongo terseret arus sungai, 6 mahasiswa ditemukan tewas

Mereka pertama kali memulai dari desa Legok. Saat Karet melewati Bendungan Bangkir, perahunya terlempar. Akibatnya, lima siswa terlempar ke sungai, sedangkan dua lainnya tetap berada di perahu.

Tiga dari lima pelajar yang dijemput berhasil mendarat dan warga serta bendungan selamat setelah ditolong oleh pimpinan.

Sebanyak lima siswa berhasil selamat, sedangkan dua lainnya hilang. Korban selamat diidentifikasi sebagai Gelar, Helia, Nanik, Mush Ali dan Fatir. Pada saat yang sama, dua rekannya yang hilang diidentifikasi sebagai Agg dan Muhammed Lana Virratno.

(Anisa Kholifatul Zhanna)



Berita Terkini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *