Bandung, TeropongMedia.id - Kapten Timnas U-17 Indonesia, Putu Panji, meminta maaf dan mengakui upaya anak asuhnya sudah maksimal di Piala Dunia U-17 2025. Namun kerja keras tersebut belum cukup membawa Garuda Asia lolos ke fase grup.
Indonesia menutup kompetisi dengan tiga poin dan tidak mampu mengatasi lubang tersebut dalam perjalanannya ke posisi ketiga terbaik yang pernah ada. Tujuannya adalah untuk gagal lebih jauh di babak penyisihan grup.
Namun perjuangan panjang selama dua tahun terakhir tidak berakhir sia-sia. Timnas U-17 berbangga atas kemenangan perdananya di Piala Dunia, bagi sepak bola remaja Indonesia.
“Perjalanan kita menuju Piala Dunia ini tidaklah mudah. Namun kita tidak akan menutup mata terhadap tantangan yang kita hadapi selama ini. Indonesia sudah terbukti bisa tampil di kancah sepakbola dunia.
Putiu menegaskan dirinya tampil di Piala Dunia U-17. Ia harus melalui proses seleksi yang ketat dan pemusatan latihan yang panjang sebelum mengenakan kaus merah putih rekan satu timnya dan pentas dunia.
Baca selengkapnya:
Pssi Nova Ariantogo AS tidak akan membawa Timnas U-17 Indonesia ke Piala Dunia hingga 2025
Timnas U-17 Indonesia lolos ke putaran ke-32 Piala Dunia 2025
Pemain Bali United itu bangga bisa mewakili Indonesia di level tertinggi sepakbola Indonesia. Ia mengatakan, kesuksesan tim tidak lepas dari dukungan para pelatih, ofisial, dan masyarakat yang tak henti-hentinya tersiar di layar kaca stadion.
“Berada di tahap ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para staf dan ofisial tim. Tentunya seluruh masyarakat Indonesia selalu mendukung perjuangan kami hingga saat ini.
Misi lolos babak penyisihan grup tidak tercapai, semangat para pemain Garuda pun tak mati. Putu Panji mengatakan, seluruh anggota tim sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Kami menyayangkan langkah kami terhenti sampai di sini. Tapi kami ingin terus terbang lebih tinggi, bukan dengan api semangat kami,” tutupnya.
(Kanan / Jauh)
Berita Terkini