Blue Screen of Death (BSOD) adalah salah satu masalah paling umum yang dihadapi pengguna jendela. Biasanya masalah ini berkaitan dengan masalah pada HDD atau SSD yang digunakan. Terkadang blue screen juga bisa disebabkan oleh sistem Windows yang rusak sehingga tidak bisa booting dengan baik.
Ada banyak jenis BSOD yang umum terjadi di Windows, salah satunya adalah kode error 0xc00000e. Nah, bagi Anda yang sedang menghadapi masalah ini dan belum mengetahui cara mengatasinya, sebaiknya baca pembahasan berikut ini. Kami akan membahas hal ini dengan cermat Perbaiki kode kesalahan BSOD 0xc00000e.
Penyebab error 0xc00000e di Windows 10
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, biasanya error BSOD ini terjadi karena ada masalah pada komponen penyimpanan atau file sistem operasi yang rusak. Oleh karena itu, mari kita bahas satu per satu agar lebih jelas sumber permasalahannya.
1. Masalah perangkat keras
Kode error 0xc00000e Windows 10 sering kali disebabkan oleh masalah hardware, terutama pada SSD atau harddisk. Jika sistem tidak dapat mendeteksi penyimpanan tempat file sistem disimpan, Windows tidak akan memuat dengan benar. Hal ini dapat terjadi karena pemasangan yang tidak tepat, kerusakan fisik pada komponen perangkat keras, atau masalah lain yang memutus komunikasi antara perangkat keras dan sistem operasi.
2. File sistem rusak
Selain masalah hardware, kode error 0xc00000e juga bisa disebabkan oleh file sistem yang rusak. File penting seperti winload.exe, yang merupakan bagian dari boot manager Windows, harus ditemukan dan dimuat oleh sistem agar Windows dapat berfungsi. Jika file ini rusak atau hilang, sistem akan gagal melakukan booting dan BSOD akan muncul dengan kode kesalahan 0xc00000e.
Solusi BSOD dengan kode 0xc00000e di Windows 10
Nah, jika Anda menemukannya kesalahan layar biru Ada sedikit tips dan trik yang bisa Anda coba untuk mengatasi booting Windows dengan kode notifikasi 0xc00000e tanpa perlu install ulang terlebih dahulu. Silakan lihat panduan lengkapnya di bawah ini.
1. Gunakan Alat Perbaikan Otomatis Windows 10
Untuk memperbaiki kesalahan ini, Anda dapat menggunakan alat Perbaikan Otomatis dari Windows 10. Simak panduan lengkapnya di bawah ini:
- Pertama, matikan dan mulai ulang komputer Anda.
- Segera setelah logo pabrikan muncul, tekan tombol F2 (atau tombol lain yang sesuai dengan merek komputer Anda) untuk masuk ke menu boot.
- Setelah masuk ke menu boot, ubah opsi boot menjadi boot dari USB.
- Masukkan drive USB Windows 10 Anda, nyalakan ulang komputer, dan tekan tombol apa saja saat diminta untuk boot dari USB.
- Pilih zona waktu, bahasa, dan metode input keyboard, lalu klik Perbaiki PC Anda.
- Buka Pemecahan Masalah > Opsi lanjutan > Perbaikan otomatis.
- Proses ini memulihkan file Windows yang rusak dalam hitungan menit.
2. Bangun kembali file data konfigurasi boot (BCD).
Kemudian, Anda dapat mencoba membangun kembali data konfigurasi boot (BCD). File ini penting untuk proses booting sistem operasi Windows. Jika rusak maka akan muncul BSOD. Namun kita bisa mencoba memperbaikinya dengan metode rekonstruksi.
- Memuat komputer Anda dapat menggunakan CD instalasi Windows atau drive USB yang dapat di-boot.
- Pada halaman Pengaturan Windows, pilih bahasa, zona waktu, dan metode masukan Anda, lalu klik Berikutnya.
- Klik Perbaiki komputer Anda dan buka Pemecahan Masalah > Opsi lanjutan > Prompt Perintah.
- Tekan Enter setelah setiap perintah dan ketik perintah berikut satu per satu:
- bootrec /scanos
- bootrec /fixmbr
- bootrec /fixboot
- bootrec /rebuildbcd
- memanjat
- Perintah di atas akan memperbaiki file BCD yang rusak dan memperbaiki masalah boot.
3. Coba atur ulang konfigurasi BIOS/UEFI
Jika masih tidak berhasil, coba reset konfigurasi BIOS/UEFI. Karena biasanya BSOD juga terjadi akibat kesalahan setting BIOS. Jadi, dengan melakukan reset, kita bisa mengembalikannya ke keadaan default:
- Restart komputer Anda dan tekan tombol yang sesuai (F2, F12, Esc, Del, tergantung pabrikannya) untuk masuk ke menu BIOS.
- Gunakan tombol panah untuk menavigasi menu BIOS, lalu pilih opsi "Set Boot Settings" dan tekan Enter.
- Simpan perubahan dengan menekan F10 dan restart komputer Anda.
- Dengan asumsi pengaturan BIOS benar, perangkat akan reboot secara normal.
4. Ganti baterai CMOS
Baterai CMOS adalah chip pada motherboard yang menyimpan konfigurasi BIOS. Jika baterai ini habis, komputer mungkin mengalami kesulitan saat boot dan menampilkan kode kesalahan seperti 0xc00000e. Oleh karena itu, disarankan untuk menggantinya jika perlu:
- Matikan komputer dan lepaskan semua kabel.
- Buka casing komputer dan temukan baterai CMOS.
- Ganti baterai baru, ganti casing dan sambungkan kabelnya.
- Nyalakan komputer dan konfigurasikan ulang pengaturan BIOS jika perlu.
5. Lakukan reset pabrik pada PC
Jika semua cara di atas masih belum berhasil memperbaiki masalah BSOD 0xc00000e, maka tips terakhir adalah dengan melakukan factory reset. Sebelum melakukan reset pabrik, harap buat cadangan semua data penting. Proses pemulihan menghapus semua data dan mengembalikan Windows ke keadaan semula.
- Tekan Win + I untuk membuka Pengaturan, lalu buka Perbarui & keamanan > Pemulihan.
- Di bagian Reset PC ini, klik Memulai.
- Pilih "Hapus Semua" untuk menghapus semua data.
- Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses reset.
- Setelah pemulihan selesai, Windows akan diinstal ulang dan komputer akan seperti baru.
Kesimpulan
Kode kesalahan 0xc00000e di Windows 10 mencegah perangkat melakukan booting dengan benar. Seringkali disebabkan oleh masalah pada komponen penyimpanan atau sistem operasi yang rusak. Silakan mencoba tips dan trik diatas dan semoga bisa mengatasi masalah ini. Nantikan terus update informasi menarik dan bermanfaat lainnya yang hanya ada di Studio Jakarta setiap harinya.
Berita Terkini