Kisah Mahasiswa UNESA IISMA Co-Funded, Ikuti Tips Esai Media Sosial

BANDUNG, TERPONGMEDIA.ID — Kuliah di luar negeri mungkin menjadi impian besar bagi sebagian mahasiswa, tak terkecuali mahasiswa BA Sastra Inggris UNESA (Universitas Negeri Surabaya) Irene Carol Christabel.

Beliau merupakan salah satu mahasiswa yang memanfaatkan media sosial untuk belajar pada program IISMA Co-Funding (Indonesia International Student Mobility Awards Co-Funding).

Wanita yang dulu bernama Irin itu tak lolos IISMA. Namun semangat bersaingnya membuat ia kesulitan untuk menaklukan program tersebut dan meraih mimpinya, sehingga ia akhirnya mencoba mendaftar kembali dan mendapatkan co-financing IISMA di Lomonosov Moscow State University.

“Saya merasa semangat bersaing saya tertantang, dan akhirnya setelah dua bulan muncul informasi tentang IISMA-CO dan saya mencoba mendaftar,” kata Irene merujuk pada situs resminya. Unesa, Selasa (13/8/2024).

IISMA dan IISMA Co-Funding merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang memungkinkan mahasiswanya belajar di kampus ternama di seluruh dunia selama satu semester.

Tak ingin gagal lagi seperti saat mendaftar di IISMA, Irene belajar menulis esai dan meningkatkan nilai tes kemampuan bahasa Inggrisnya. Menulis esai melelahkannya. Namun ia selalu berkonsultasi dengan penghargaan IISMA sebelumnya.

Belajar menggunakan media sosial

Selain berkonsultasi, Irene menyempurnakan esainya dengan menggunakan tips yang ia temukan di YouTube atau Instagram.

“Saat saya ingin mempersiapkan ujian bahasa Inggris, saya banyak menonton YouTube. Saya merasa lebih nyaman dan santai.' katanya.

Mendapat kabar IISMA-CO pindah ke Rusia, Irene merasa senang sekaligus bingung. Hal ini tidak mengherankan, sebab syarat untuk melakukan pendaftaran ulang, terutama dari segi kesehatan, sangat banyak dan ketat.

“Perlu disampaikan hasil beberapa tes kesehatan, enam di antaranya, salah satunya tes HIV. “Jadi selama di ICU, saya harus bolak-balik ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan,” kata Irene bercerita tentang empat bulan yang ia habiskan di ICU.

Alasan memilih Rusia

Setelah mendaftar di IISMA-Co, Irene menyadari bahwa selama ini ia harus mempertimbangkan biaya-biaya yang akan dikeluarkannya. Untuk belajar luar negeri. Hal ini mendorongnya untuk memilih Rusia sebagai tujuannya. Selain letaknya di dua benua, yakni di Eurasia, Irene menilai biaya hidup di sana masih terjangkau baginya.

Anak perempuan sang ayah, yang bekerja sebagai pegawai bank di Surabaya, dan ibunya, yang bekerja sebagai manajer perusahaan, setuju untuk membiayai, dengan mengatakan bahwa orang tuanya mampu.

“Kalau mau memilih, ada baiknya didiskusikan dengan orang tua agar kedepannya berjalan baik,” ujarnya.

BACA JUGA: Jangan Lewatkan Pengumuman IISMA Entrepreneur 2024, Ini Linknya!

Irene akan berangkat ke Lomonosov Moscow State University di Rusia pada 9 September 2024 untuk mengikuti Program Co-Funding IISMA.

(Virdia/Buddha)



Berita Terkini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *