Saat ini, menggunakan parabola mini atau Ku Band telah menjadi pilihan populer bagi masyarakat yang ingin banyak menonton TV. Salah satu alasannya adalah selain banyaknya channel yang ditawarkan, banyak juga yang gratis dan tidak memerlukan langganan bulanan.
Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal menonton TV dari parabola mini, Anda perlu mengarahkannya ke lokasi satelit yang tepat. Saat ini ada beberapa Satelit Ku Band Tergantung pada receiver yang Anda gunakan, receiver ini dapat digunakan untuk menonton acara TV secara gratis. Ingin tahu sesuatu?
Mengapa Memilih Satelit Ku Band?
Satelit Ku Band menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna parabola mini. Salah satu keunggulan utama satelit Ku Band adalah ukuran antena yang lebih kecil dibandingkan antena yang dibutuhkan untuk menerima sinyal dari satelit C Band.
Hal ini membuat satelit Ku Band sangat cocok digunakan di area dengan ruangan terbatas, seperti apartemen atau rumah dengan pekarangan kecil. Selain itu, ukuran antena yang mini membuatnya estetis dan mudah dipasang tanpa mengurangi tampilan lingkungan sekitar.
Selain itu, satelit Ku Band menawarkan beragam saluran dan acara dengan kualitas tinggi. Awalnya pita frekuensi Ku Band terutama digunakan untuk layanan televisi berlangganan (TV berbayar), namun seiring berjalannya waktu juga muncul siaran Free To Air (FTA) yang dapat ditangkap menggunakan parabola mini. Hal ini memperluas pilihan tontonan bagi pengguna, mulai dari siaran lokal hingga siaran internasional dan bahkan saluran definisi tinggi (HD).
Dengan berbagai keunggulan tersebut, tak heran jika satelit Ku Band semakin populer di kalangan pengguna parabola mini. Keunggulan ukuran antena yang kecil dan variasi tayangan yang ditawarkan menjadikan satelit Ku Band pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan pengalaman menonton TV seru tanpa berlangganan.
Daftar satelit Ku Band di Mini Parabola
Ada banyak pilihan satelit Ku Band yang bisa digunakan di Mini Parabola. Setidaknya terdapat 6 satelit opsional yang masing-masing dijelaskan pada pembahasan berikut:
1. Chinasat 11 di Ninmedia
Satelit Chinasat 11 merupakan lokasi siaran Ninmedia, salah satu penyedia TV satelit terpopuler di Indonesia. Ninmedia menyuguhkan siaran Free To Air (FTA) dengan saluran lokal lengkap serta beberapa siaran Free To View (FTV) yang menarik. Terletak di orbit 98 derajat bujur timur, mengarahkan antena ke barat sudah cukup untuk memperbaiki sinyal. Keunggulan Ninmedia adalah siaran FTA mudah diakses. Frekuensi utama: 12500 V 43200, frekuensi tambahan: 12560 V 43200
2. Jcsat 4B di TV Besar
Satelit Jcsat 4B digunakan oleh Big TV, salah satu lembaga penyiaran TV berbayar di Indonesia. Meskipun ada laporan bahwa Big TV mengalami kesulitan keuangan, Jcsat 4B masih menyiarkan lebih dari 20 saluran TV melalui FTA. Satelit ini terletak pada 124 derajat BT sehingga mudah dijangkau. Frekuensi dasar: 12490 jam 30000
3. Measat 3a di K Vision
K Vision menggunakan satelit Measat 3a sebagai lokasi siarannya. Terletak di 91,5 derajat BT, satelit ini menawarkan saluran nasional lengkap dan beberapa siaran FTV. K Vision sering digabungkan dengan Ninmedia untuk menerima lebih banyak siaran, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pengguna parabola mini yang ingin melihatnya lebih banyak. Frekuensi dasar: 12436 H 31000
4. Sesi 9 tentang Nex Parabola
Berikutnya Parabola Provider baru dalam dunia televisi satelit yang menggunakan satelit Ses 9. Dengan koordinat 108,2 derajat BT, Nex Parabola menyuguhkan siaran High Definition dengan jumlah channel nasional yang lengkap. Meski masih baru, Nex Parabola menjadi pilihan menarik bagi pengguna parabola mini yang menginginkan kualitas siaran gambar lebih baik. Frekuensi dasar: 11921 V 45000
5. Sesi 9 di Matriks
Matrix menggunakan satelit Ses 9 untuk menyiarkan saluran Free To Air (FTA) dan saluran premium. Penerima yang direkomendasikan Dari matriks. Satelit ini mempunyai letak yang sama dengan Nex Parabola yaitu 108,2 derajat Bujur Timur. Frekuensi utama: 11101 V 45000, frekuensi tambahan: 11024 V 15675
6. Taicom 4 di Aora TV
Satelit Thaikom 4 adalah tujuan siaran Aora TV dengan lebih dari 10 saluran FTA nasional yang gratis untuk ditonton. Terletak di 119,5 derajat Bujur Timur, satelit ini menawarkan beragam pilihan tampilan FTA bagi pengguna parabola mini di seluruh Indonesia. Frekuensi dasar: 11686 V 6666
Panduan cara pemasangan satelit mini satelit
Perlu langkah yang hati-hati dan juga kesabaran yang tinggi untuk mengatur posisi parabola kecil untuk menerima sinyal dan tayangan dari satelit Ku Band di atas. Berikut panduan yang bisa Anda ikuti:
1. Pilih LNB yang sesuai
Pastikan Anda menggunakan LNB (Low Noise Block) yang sesuai untuk Ku Band. LNB ini bertanggung jawab untuk mengubah sinyal yang diterima dari parabola menjadi sinyal yang dapat diproses oleh receiver Anda. Pastikan LNB kompatibel dengan frekuensi Ku Band yang digunakan satelit yang Anda targetkan.
2. Penentuan arah
Gunakan aplikasi atau situs web pencari lokasi satelit untuk menentukan posisi parabola Anda yang benar. Panduan ini memberikan informasi mengenai azimuth (arah horizontal) dan elevasi (arah vertikal) yang harus disesuaikan pada antena Anda untuk mengunci sinyal dari satelit target.
3. Mengatur frekuensi
Setelah parabola Anda diarahkan ke satelit target, masukkan frekuensi transponder satelit ke receiver Anda. Pastikan Anda menggunakan frekuensi yang benar sesuai dengan informasi yang tersedia untuk setiap satelit. Ini akan membuat receiver Anda menerima sinyal dengan lebih baik.
4. Penyempurnaan
Lakukan penyesuaian secara cermat pada posisi parabola untuk mendapatkan kualitas sinyal terbaik. Mungkin perlu sedikit menyesuaikan arah dan ketinggian antena untuk meningkatkan kekuatan sinyal yang diterima. Gunakan alat seperti satfinder untuk membantu Anda menemukan posisi optimal.
Pertanyaan Umum Satelit Ku Band (FAQ).
Apakah semua receiver dapat menerima sinyal Ku Band?
Kebanyakan receiver modern dapat menerima sinyal Ku Band, namun penting untuk memeriksa spesifikasi receiver Anda untuk memastikannya kompatibel dengan frekuensi Ku Band. Beberapa receiver mungkin hanya dirancang untuk menerima sinyal dari pita frekuensi tertentu, jadi pilihlah receiver yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Bagaimana cara mengatasi gangguan sinyal pada Ku Band?
Untuk menghindari gangguan sinyal Ku band, pastikan parabola Anda tidak terhalang oleh benda seperti pohon, bangunan, atau bangunan lain yang dapat menghalangi sinyal. Waspadai juga kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi kualitas sinyal. Beberapa kondisi cuaca, seperti hujan lebat atau awan tebal, dapat mengurangi kekuatan sinyal.
Semua saluran dari langganan satelit Ku Band (TV berbayar)?
Tidak, tidak semua siaran satelit Ku Band bersifat berlangganan (TV berbayar). Ada banyak tayangan gratis (Free to Air) atau Free-to-View (FTV) yang bisa disaksikan tanpa perlu membayar biaya berlangganan bulanan. Namun, beberapa program premium atau khusus mungkin memerlukan biaya berlangganan untuk akses.
Haruskah saya menggunakan receiver yang direkomendasikan oleh penyedia TV satelit?
Meskipun receiver yang disediakan oleh penyedia TV satelit Anda sering kali direkomendasikan, Anda tidak selalu perlu menggunakan receiver tersebut, terutama untuk mengakses siaran premium atau layanan tambahan. Kebanyakan receiver modern dapat digunakan untuk menerima siaran FTA atau FTV dengan baik, namun untuk mendapatkan akses penuh ke semua saluran dan layanan, Anda mungkin memerlukan receiver yang kompatibel dengan spesifikasi tertentu.
Kesimpulan
Penggunaan satelit Ku Band pada Mini Parabola bisa menjadi solusi untuk mendapatkan berbagai acara TV dengan kualitas yang sangat bagus. Anda dapat menggunakan beberapa daftar satelit Ku Band di atas tergantung pada jenis receiver yang digunakan. Untuk memastikan kualitas sinyal yang Anda terima kuat dan stabil, pastikan arah parabola mini sudah tepat. Jadi Anda bisa mendapatkan lebih banyak saluran.
Berita Terkini