Sekilas kondisi Taman Jomblo di bawah Flyover Pasupati Bandung saat ini

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID - Taman Pasupati atau dikenal dengan Taman Jomblo merupakan salah satu ruang publik yang unik Bandung.

Diresmikan pada tanggal 4 Januari 2014 oleh Walikota Bandung saat itu, Ridwan Kamil, taman ini terletak di bawah Jembatan Layang Pasupati, tepatnya Jalan Taman Sari no. 66, Lebak Siliwangi, Kecamatan Koblong, Kota Bandung.

Nama “Taman Jomblo” mengacu pada desain kursi kecil berbentuk kubus warna-warni yang dirancang untuk satu orang.

Mengacu pada konsep “sendirian” atau sendirian. Selain sebagai tempat duduk, kubus-kubus ini juga berfungsi sebagai ruang pameran seni rupa, sesuai dengan tema taman remaja.

Pada malam hari, kursi ini menyala karena terdapat lampu yang terpasang di bagian bawahnya. Hal ini menambah keindahan taman saat malam tiba.

Di bagian belakang taman terdapat area skateboard yang memenuhi standar internasional. Tempat ini menjadi spot favorit para skater di Bandung.

Sebelum dijadikan taman, kawasan kolong Jembatan Pasupathi merupakan tempat yang gelap, sepi, dan berbatu.

Namun seiring berjalannya waktu, jumlah pengunjung Taman Jomblo semakin berkurang.

Bowie (60), salah satu pemain musik di taman tersebut, mengatakan taman tersebut jarang ramai sejak pandemi Covid-19.

Olah raga atau siaran langsung wanita terkadang menghidupkan suasana, namun pada hari kerja, terutama Senin hingga Jumat, taman ini sepi.

“Di sini tidak ramai, kan? Ashar biasanya ramai kemana-mana ya? Di sini selalu sepi. “Kecuali ada acara, ramainya tidak lama, paling lama beberapa jam,” jelas Bowie.

BACA JUGA: Taman Alun-alun Bandung tahun ini memasuki tahap akhir

Bowie menambahkan, taman ini sebenarnya bagus untuk bersantai atau mencari inspirasi karena suasananya damai dan fasilitasnya memadai, katanya.

“Menurutku taman ini bagus. Apalagi untuk duduk, pemandangannya sudah berwarna-warni. “Kalau kita mau mencari inspirasi, tidak apa-apa,” imbuhnya.

Salah satu pengunjung Almira (25) mengatakan, taman ini memang tempat yang nyaman untuk bersantai, namun baginya tidak sepi selama beberapa jam.

“Menurutku tempatnya nyaman. Di sini Anda dapat bersantai dan beristirahat sebentar. “Terlalu sepi untuk duduk di sini selama beberapa jam,” katanya.

Meski fasilitasnya tidak rusak parah, namun kondisi taman saat ini kurang terawat. Kursi di Taman Jomblo dilapisi cat semprot, tanda “Park” di bagian depan juga tidak lengkap karena huruf “T” terjatuh dan ada benda lain yang aus.

Sayang sekali mengingat taman ini pernah menjadi ikon kreatif kota Bandung dan menjadi favorit anak muda.

“Ada coretan seperti ini di bangku sini. Sayang sekali, padahal tempat tidurnya nyaman, kata Almira.

(Magang UIN SGD/Khansa-Aak)



Berita Terkini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *