Saat mencari barang di Internet atau lewat pasar untuk makan media sosial Seperti halnya Facebook, terkadang kita menemukan informasi “Harga NET”. Ya, istilah seperti itu sering kita jumpai dalam dunia jual beli online. Namun tentunya ada diantara anda yang belum mengetahui maknanya.
Oleh karena itu, Jakarta Studio telah memberikan rangkuman informasi secara singkat agar lebih jelas. Jadi ketika Anda menemukan postingan dengan deskripsi seperti ini: Harga bersih, maka anda tidak akan bingung lagi dan anda akan mengetahui maksudnya. Apakah kamu penasaran? Langsung saja simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Berapa harga NET nya?
Harga NET adalah istilah yang umum digunakan membeli dan menjual untuk menunjukkan hal ini harganya adalah Yang tertera adalah harga akhir yang tidak terikat kontrak. Artinya, semua biaya tambahan seperti pajak, biaya pengiriman, atau biaya layanan lainnya sudah termasuk dalam harga. Oleh karena itu, pembeli tidak perlu terlalu memikirkan satu atau lain hal, karena harga yang dikutip sudah benar dan tidak dapat dinaikkan atau diturunkan lebih lanjut.
Keuntungan dari penetapan harga NET
Penetapan harga NET memiliki beberapa keuntungan bagi penjual dan pembeli:
- Pembeli tahu persis berapa jumlah yang harus dibayar tanpa harus khawatir dengan biaya tambahan.
- Menghilangkan proses negosiasi yang memakan waktu.
- Membangun kepercayaan antara penjual dan pembeli karena semua biaya dirinci sejak awal.
Sejarah dan penggunaan istilah .NET
Istilah “NET” berasal dari kata latin “netto” yang berarti bersih. Dalam dunia keuangan, bersih mengacu pada jumlah setelah semua pemotongan seperti pajak dan biaya lainnya dipotong. Penggunaan istilah ini telah dikembangkan sebagai standar di berbagai sektor usaha untuk menunjukkan harga setelah dikurangi biaya tambahan.
Gunakan di berbagai bidang
Istilah harga NET digunakan tidak hanya dalam jual beli barang, tetapi juga dalam berbagai bidang lainnya:
- Eceran: Di toko ritel, harga NET mengacu pada harga yang dibayar konsumen di kasir.
- Perhotelan: Harga NET dari reservasi hotel sudah termasuk semua pajak dan biaya layanan, yang menjamin total biaya menginap bagi para tamu.
- E-commerce: Dalam platform jual beli online, harga NET sering digunakan untuk menarik pelanggan dengan menunjukkan harga all-inclusive.
Keuntungan menggunakan NET pricing dalam jual beli
Penggunaan pricing .NET memiliki banyak keuntungan terutama dalam transaksi jual beli online, antara lain:
1. Transparansi harga
Penetapan harga NET menciptakan transparansi yang penting dalam transaksi jual beli. Dengan penetapan harga NET, pembeli dapat yakin bahwa itulah harga yang akan mereka bayar, tanpa biaya tambahan yang tidak terduga di kemudian hari.
2. Hindari percakapan yang panjang
Penetapan harga NET, penjual dapat menghindari negosiasi panjang yang membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Sangat membantu mempercepat proses jual beli, membuat transaksi menjadi efisien dan mudah. Bagi pembeli, penetapan harga NET memberikan kepercayaan dan kenyamanan dalam berbelanja karena tidak perlu khawatir untuk menawar harga.
Selisih harga NET dan harga ++
Harga ++ atau harga "plus plus" belum termasuk pajak dan biaya layanan. Artinya, pembeli harus memperhitungkan biaya tambahan tersebut saat melakukan pembayaran. Harga ++ biasanya digunakan di restoran, hotel, dan layanan lainnya yang mengenakan biaya tambahan selain harga dasar.
Contoh Perbandingan
Misalnya saja sebuah hotel menawarkan dua jenis harga: harga netto Rp 1.000.000 per malam dan harga ++ Rp 900.000 per malam. Pada harga ++, pembeli harus menambahkan pajak dan biaya layanan sehingga total biayanya lebih dari Rp 1.000.000. Sebaliknya pada harga NET, pembeli membayar Rp 1.000.000 dengan segala biayanya, sehingga menjamin kepastian total biaya yang harus dibayar.
Cara Menghitung Skor NET
Penghitungan skor NET harus melalui beberapa tahapan, antara lain sebagai berikut:
- Mulailah dengan harga dasar produk atau layanan.
- Tambahkan persentase pajak yang berlaku.
- Jika ada diskon, kurangi jumlah diskon dari harga setelah ditambah pajak.
- Sertakan biaya tambahan seperti biaya pengiriman atau biaya layanan lainnya.
Contoh perhitungan
- Harga asli produk: 1.000.000 rupee
- Pajak (10%) : Rp 100.000
- Diskon (5%): Rp 50.000
- Biaya Pengiriman: Rs 20.000
- Harga NET = Rp 1.000.000 + Rp 100.000 – Rp 50.000 + Rp 20.000 = Rp 1.070.000
Pertimbangan Harga NET
Saat menetapkan harga NET penjual, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
- Biaya produksi: Mencakup semua biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi barang atau jasa.
- Margin keuntungan: Persentase keuntungan yang diinginkan.
- Biaya Tambahan: Pajak, pengiriman dan biaya layanan lainnya.
- Persaingan pasar : harga yang ditawarkan oleh pesaing di pasar.
Kesimpulan
Dengan demikian, harga NET merupakan harga pasti yang ditetapkan oleh penjual dan tidak dapat dinegosiasikan. Harga tersebut juga belum termasuk pajak atau barang lainnya, sehingga tidak ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Istilah ini banyak kita jumpai dalam dunia jual beli online, khususnya di pasar. Semoga informasi diatas dapat membantu dan bermanfaat.
Berita Terkini